Wujudkan Program Unggulan Bupati Sumenep, RSUD Abuya Tambah Dokter Spesialis

SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya - Kangean. Buktinya, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menambah dua dokter spesialis RS itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes dan P2KB Kabupaten Sumenep, Moh. Nur Insan mengatakan, pihaknya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, harus menambah dokter spesialis sebagai tenaga medis profesional di RSUD Abuya - Kangean.

Baca juga: Babinsa Koramil 23 Giligenting Bersama Tim PPKM Laksanakan Pendataan Masyarakat Yang Belum Vaksinasi Covid -19

“Dokter spesialis itu adalah dokter spesialis anestesi dan dokter spesialis bedah, telah berangkat ke Kecamatan (Pulau) Kangean untuk melaksanakan tugas di RSUD Abuya - Kangean, ” kata Moh. Nur Insan kepada media, Rabu (01/03/2023).

Selain dua dokter itu, Dinas Kesehatan dan P2KB juga menambah dokter spesialis anak yang direncanakan mulai melaksanakan tugas pada pertengahan Maret ini, karena saat ini masih memproses izin praktiknya. 

Baca juga: Door To Door Babinsa Raas Dampingi Tim Vaksinasi Terhadap Lansia Umur 100 Tahun

Bahkan, pada April ada tambahan dokter spesialis kandungan, sehingga dokter sepesialis di RSUD Abuya - Kangean jumlahnya ada lima dokter, karena direkturnya juga seorang dokter spesialis. 

“Yang jelas, keberadaan dokter spesialis di RSUD itu, sebagai salah satu wujud merealisasikan program Bupati Achmad Fauzi guna meningkatkan kualitas, mutu dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ” terang Moh. Nur Insan.

Baca juga: Bersatu Padu Melawan Pandemi Covit 19. Babinsa Kalianget Bersama Polsek Kalianget Trapkan Prokes Dan Vaksinasi Penumpang Kapal

Moh. Nur Insan menambahkan, RSUD Abuya - Kangean untuk memberikan pelayanan yang merata kepada masyarakat telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, termasuk melayani pasien program Universal Health Coverage (UHC) rujukan Puskesmas. 

“Dengan BPJS Kesehatan dan UHC ini, diharapkan keberadaan rumah sakit yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sumenep, mampu mendekatkan layanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, ” pungkasnya. ( Yasik, Fer )

Baca juga: Babinsa Dampingi Vaksinator Saat Door To Door