SUMENEP - Polres Sumenep menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Sumenep dengan baik dan humanis.
Kegiatan pengamanan unras dari Aliansi Mahasiswa Sumenep ke gedung DPRD Kab Sumenep dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep Akbp Rahman Wijaya., S.I.K., S.H., M.H dan telah menyiapkan pengawalan dan pengamanan unras dari mulai awal sampai selesai, dengan menerjunkan personil pengamanan sebanyak 475 terdiri dari Polri 280 orang, TNI 130 orang, Satpol PP 50 orang dan Dishub 15 orang.
Dalam pengamanan aksi unras, anggota Polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api, ini sesuai dengan atensi Kapolri yang mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk tidak ada anggota yang membawa senjata api
Polres Sumenep memastikan lokasi, benda-benda dan orang-orang yang terlibat unras dapat berjalan dengan baik sehingga aksi unras dapat berlangsung secara tertib, dan tercipta situasi yang kondusif saat pelaksanaan unras. Diharapkan semua pihak saling menjaga, dan tidak melakukan tindakan yang dapat memancing gangguan kamtibmas.
"Kita harapkan, dan kita minta, untuk seluruh mahasiswa yang ikut unras untuk tertib saat melaksanakan unras. Begitupula petugas yang melakukan pengamanan secara humanis tidak terpancing dengan situasi yang mengarah kepada arogansi , agar dijaga adik-adik mahasiswa, diantisipasi apabila ada oknum-oknum yang mencoba mengambil kesempatan, dan membuat keributan saat mahasiswa melakukan unras, " tegas Kapolres Sumenep
Ia juga tak lupa mengingatkan, kepada para mahasiswa dan semua pihak yang terlibat aksi unjuk rasa ini, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena saat ini masih masa pandemi covid-19. Jangan lupa karena ini bulan suci Ramadhan, agar tetap menjalankan ibadah sebagai iman dan taqwa kita kepada Allah Yang Maha Esa, tutup Kapolres Sumenep.( WD/HMS )