Cegah Peredaran Narkoba, Bupati Tekankan BNNK Sumenep Libatkan Masyarakat

SUMENEP - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep perlu menggandeng seluruh elemen termasuk olahragawan untuk bersama-sama perang terhadap narkoba.

“BNNK Sumenep harus melibatkan semua elemen untuk menekan penyalahgunaan narkoba, karena kasus narkoba di daerah makin tinggi, yang dibuktikan dengan semakin banyak warga tertangkap jajaran Polres Sumenep, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela pembukaan turnamen tenis meja Smash On Drugs BNN Cup 2022, di GOR A. Yani Panglegur, Sabtu (11/06/2002).

Baca juga: Polda Jatim Laksanakan Rakernis Bidang Hukum

Bupati mengungkapkan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan tanggung jawab bersama, sehingga BNNK Sumenep dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, tentunya memudahkan untuk mengoptimalkan program penanganan masalah narkoba.

“Kami optimis manakala masyarakat aktif terlibat melawan narkoba, berefek positif terhadap pencegahan peredaran narkoba, karena jelas melaporkan kepada penegak hukum, jika menemukan narkoba di lingkungannya, ” ungkapnya. 

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Pakar UNAIR: Masih Terlalu Dini Menyimpulkan Terjadinya Perang Dunia III

Untuk itulah, Bupati meminta peserta turnamen tenis meja Smash On Drugs BNN Cup 2022, menyosialisasikan kepada keluarga untuk menguatkan lingkungan, sekaligus menggelorakan melawan narkoba supaya hidup sehat bebas narkoba.

“Mari, bersama-sama berjuang melawan narkoba untuk menciptakan Sumenep sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, ” pintanya.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Yonkav 3/AC Malang

Sementara itu, Bupati usai membuka turnamen tenis meja Smash On Drags BNN Cup 2022 berpasangan dengan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Mohammad Iksan, ikut meramaikan perlombaan bertanding melawan Kepala BNNK Bambang Sutrisno dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Fediansyah Tetrajaya

Di tempat yang sama, Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno menjelaskan,   turnamen tenis meja Smash On Drugs guna membangun kesadaran masyarakat, bahwa narkoba disikapi bersama dalam rangka melindungi keluarga, bahkan melaporkan jika mengetahui penyalahgunaan narkoba. 

Baca juga: Satu Abad PSHT Terima Kado Spesial Dari Pemerintah RI

“Kami melalui kegiatan itu mengajak lapisan masyarakat untuk berperilaku positif dan hidup sehat, di antaranya dengan berolahraga dan melawan narkoba bersama-sama, ” jelasnya. (**)